Kehamilan merupakan peristiwa fisiologis yang dialami oleh wanita. Ada banyak hal perubahan yang dialami ibu hamil, perubahan hormon, perubahan fisik dan perubahan psikologis. Perubahan-perubahan itu tentu saja membuat ibu menjadi seperti manusia baru dan menuntut ibu untuk melakukan adaptasi.

Seiring berjalannya waktu, pada trimester kedua, ibu biasanya sudah mulai nyaman dengan kehamilannya. Memasuki  trimester ketiga, tidak jarang ibu dibuat khawatir lagi dengan proses persalinan yang mengunggunya nanti.

Ada banyak hal yang kita bisa lakukan untuk mengurangi rasa cemas itu, sekaligus untuk mengisi waktu luang dan menjadikan hari-hari kita menjalani kehamilan menjadi lebih bermakna.




1. Berzikir dan berdoa

Sebagai umat beragama, semua hal yang terjadi dalam kehidupan manusia tentu tidak luput dari campur tangan yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu kita sebagai hamba harus selalu menggantungkan harapan dan doa-doa terbaik  hanya kepada-Nya. Kekhawatiran dan kecemasan adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai rasa cemas itu berlebihan dan mempengaruhi pola pikir dan mengganggu aktifitas kita.

Berserahlah kepada Allah sepenuhnya, panjatkanlah doa-doa terbaik untuk bayi kita, suami kita dan keluarga kita. Amalkanlah zikir pagi dan petang, tadarus Alquran, membaca surat-surat untuk ibu hamil. Dengan demikian, semoga hati kita menjadi tenang, apapun keluhan kehamilan yang kita rasakan dapat kita nikmati dengan penuh rasa syukur.


2. Mengajak bayi berbicara

Memang  kayaknya seperti orang aneh ketika kita harus berbicara sendiri. Tapi lama kelamaan rasa aneh itu menjadi biasa saja kalau kita sudah terbiasa mengelus perut kita dan mengajak jabang bayi untuk berbicara. Sudah banyak penelitian dan rekomendasi dari para ahli bahwa dengan stimulasi sedari dini oleh ibu kepada bayinya, akan mempererat bonding antara ibu dan bayi, dan mensukseskan IMD, ASI Eksklusif dan mendukung perkembangan bayi setelah lahir. Jadi jangan lupa ajak bayinya berbicara ya bund.


3. Berolahraga

Salah satu aktifitas fisik yang tidak boleh dilupakan oleh ibu hamil adalah berolahraga. Bisa dengan berjalan kaki, senam ibu hamill  atau yoga ibu hamil. Di platform youtube banyak sekali vidio-vidio gerakan senam/yoga ibu hamil yang dapat ibu ikuti. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga yang bund, karena banyak sekali manfaat olahraga yang dapat ibu hamil rasakan, diantaranya: meningkatkan kualitas tidur, melancarkan pencernaan dan mengurangi keluhan susah BAB, melatih pernafasan, membuat posisi bayi menjadi optimal menjadi letak kepala, mengurangi stress dan membuat tubuh menjadi bugar.


4. Memenuhi kebutuhan cairan

Salah satu pesan hidup sehat yang tidak boleh kita abaikan adalah dengan mengkonsumsi cairan yang cukup 2 liter perhari. Dengan asupan cairan yang cukup, perkembangan janin dan metabolisme tubuh ibu hamil menjadi optimal, detak jantung bayi menjadi normal, juga membantu keluhan konstipasi.


5. Mendengarkan musik

Satu lagi nih, rahasia bayi menjadi cerdas yang juga direkomendasikan oleh para ahli yaitu mendengarkan musik klasik. Ibu hamil dapat memutar musik melalui headset dan ditempelkan kepada perut ibu bagian bawah, bisa juga tidak pakai headset. Untuk mendengarkan musik klasik juga tidak susah ya bund, di youtube juga banyak tersedia musik klasik untuk ibu hamil.

Ibu juga bisa mendengarkan murotal Alquran atau shalawat. Fleksibel saja, ibu hamil dapat memutar murottal, shalawat dan music klasik secara bergantian sambil mungkin melakukan aktifitas lainnya dikantor atau dirumah.


6. Membuat jurnal/ diary kehamilan

ini dia nih, rekomendasi saya yang mungkin jarang dilakukan oleh ibu hamil. Yup, yaitu membuat jurnal/ diari kehamilan. Hal ini mungkin sulit dilakukan oleh ibu-ibu yang tidak suka menulis. Tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba, dengan tulisan yang singkat-singkat saja.

Saya melakukan ini pada kehamilan anak  pertama, anak kedua dan sekarang pada kehamilan anak ketiga. Sayang rasanya jika hasil pemeriksaan USG kita sia-siakan saja, terselip diantara halaman buku KIA, dengan resiko tercecer dan hilang. Jadi setiap hasil pemeriksaan USG dapat  kita tempel pada buku diary/ buku khusus. Bahkan saya juga menempel hasil palnotes. Hehehehe. Dan dibawah setiap gambar akan saya tuliskan bagaimana perasaan saya terhadap perkembangan kehamilan, apa yang saya rasakan, doa-doa saya, dan lainnya. Kebiasaan ini kami lanjutkan sampai sang anak sudah lahir, bahkan sudah SD seperti sekarang. Ya, diari ini bisa kita tulis berdua kepada suami. Bisa juga kita berikan kepada anak sebagai kado 17an atau kado pernihakan, atau diarinya kita simpan sendiri. Terserah saja, optional, tergantung keputusan masing-masing pasangan.

Dan jika ibu memang tidak suka dengan literasi, hasil USG tersebut dapat kita satukan dalam sebuah album 4R, atau ukuran lainnya agar lebih rapi. 


7. Belajar

Belajarlah sampai ke negeri Cina, belajarlah sampai tua, belajarlah sampai ke liang lahat. Banyak sekali hadis atau pepatah para cendekia yang mengagungkan proses belajar. Dan ibu hamil juga harus melakukan itu. Mempunyai anak dan membesarkan anak bukan hanya perkara memberikan makan, mencukupi semua kebutuhan dan menyekolahkan anak menjadi orang sukses. Tidak, mempunyai anak lebih dari pada itu, karena tanggung jawabnya adalah dunia akhirat. Maka dari itu, ibu hamil dan pasangan harus membekali diri dengan ilmu karena menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup. Banyaklah belajar mengenai ilmu agama, parenting, bagaimana menjadi orang tua yang baik, ilmu tentang kesehatan ibu dan anak, nutrisi, dll. Belum tentu pola pengasuhan yang kita dapatkan pada zaman dahulu adalah pola pengasuhan yang baik. Belum tentu apa yang kita dapatkan dari orang tua kita dahulu adalah pengasuhan yang ideal.

Belajar pada masa sekarang bukanlah hal yang sulit ya bund, semuanya ada dalam genggaman. Ibu dapat membaca jurnal kesehatan, mengikuti dan menyimak chanel kesehatan di youtube, dan mengikuti akun-akun dokter/ praktisi kesehatan di Instagram. Tapi perlu saya ingatkan, agar ibu hamil selalu bijak dalam mengelola informasi dan  jika ada keraguan tanyakan langsung kepada ahlinya.

Mari ibu hamil, kita sama-sama belajar, agar generasi yang kita besarkan nanti menjadi generasi yang sehat, generasi yang kuat, bermanfaat untuk umat, dan menyelamatkan kita diakhirat.

 

 

 

 

Demikian tulisan singkat dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk ibu hamil semua.

Sampai jumpa…