Armada Town Square. Begitulah namanya. Terletak di daerah Mertoyudan, di batas kota sebenarnya. Tapi lalu lintasnya sangat ramai, karena banyak persimpangan daerah strategis dan berada di kawasan jalan lintas antar provinsi.
Gedung Artos merupakan gedung tertinggi daripada gedung dan hotel disekitarnya. Konsepnya sama dengan yang kebanyakan, mall dan hotel dalam satu kawasan berdampingan. Saya masih ingat ketika pertama kali tiba di Magelang, waktu itu sudah malam, tulisan Artos yang terpasang di puncak hotelnya terpampang nyata berkelap-kelip kelip warna biru oleh lampu yang terpasang pada tulisannya.
Ibarat Jam Gadang di Bukittinggi, Artos merupakan juga merupakan sebuah poros. Sebuah penanda.
“Kita hampir sampai, Ti” kata ayah Zahra sambil menunjuk gedung Artos.
Saya masih ingat kalimat itu. kalimat yang dilontarkan ayah Zahra yang mengabarkan bahwa sebentar lagi kami akan sampai di STPP.
Dibandingkan dengan mall dan supermarket lainnya di kota Magelang, Artos merupakan mall yang terbesar dan terlengkap. Sistem parkir kendaraan sudah diatur dengan rapi dan modern. Kalau kita masuk dari bawah, dari arah parkiran sepeda motor, pertama sekali kita temukan adalah Carefour. Seperti yang kita ketahui, Carefour menyediakan keperluan rumah tangga, dari mulai sabun, minyak, roti, susu, baju, alat makan, perabotan, bahkan elektronik. Mengelilingi Carefour saja rasanya sudah capek, karena tokonya luas banget.
Mall Armada Town Square, atau mall Artos terdiri dari tiga lantai. Di lantai kedua, yang bisa diakses langsung dari jalan utama, terdapat Matahari Departemen Store yang barang-barangnya terkenal bagus dan mahal. Di lantai dua ini terdapat ruangan, lobi, plataran, beranda, atau apalah namanya yang luas banget dan serbaguna. Jika ada event tertentu, disana digelar bazar buku, bazar pakaian, kerajinan, pameran elektronik, pameran mobil, dan lainnya.
Toko-toko lainnya yang ada di Artos juga menyajikan produk yang beragam. Yang berkesan bagi saya adalah toko buku Karisma, karena disana saya bisa menjumpai Shudoku, buku teka teki yang jarang dijual di toko buku lain.
Platinum Cineplex Artos juga tidak bisa dilewatkan. Setiap akhir pekan bioskop ini ramai diserbu penonton, apalagi kalau ada box office. Ini ceritanya kenangan lagi ya. Saat ulang tahun perkawinan, saya diajak suami untuk nonton di sana. Sweet banget. Secara kami orang kampung yang di tempatnya tidak ada bioskop. Hahaha.
0 Comments