Salah satu hal yang berkesan, diantara banyak hal yang berkesan lainnya selama tinggal di perantauan adalah dolan neng pecinan.
Daerah Pecinan di pusat kota Magelang sangat ramah dengan pejalan kaki. Buktinya terdapat trotoar yang lebar buat pelancong wara-wiri. Disepanjang jalannya terdapat berbagai jenis toko.
Ada toko baju, toko mainan, toko tas, sepatu, pakaian anak, jam, dan aksesoris lainnya. Diujung jalannya, dekat perempatan lampu merah, terdapat toko perhiasan.
Toko favorit saya adalah toko Jodo. Ada dua buah toko Jodo di sana. Toko Jodo 1 dan toko Jodo 2. Itu istilah saya untuk memudahkan mengingat.
Toko Jodo 1 bentuk petak persegi yang lumayan lebar. Toko ini dijaga oleh orang cina. Mungkin dia adalah pemiliknya. Sedangkan toko Jodo 2 dijaga oleh orang biasa (bukan keturunan cina). Bentuk tokonya memanjang. Dari luar terlihat sempit. Saya lebih sering berkunjung ke toko Jodo 2. Menurut saya perlengkapan ibu dan anak yang dijual disana lebih lengkap.
Dinamakan daerah Pecinan mungkin karena dikawasan ini banyak terdapat orang keturunan Cina yang berjualan disana. Kalau di Bukittinggi contohnya Kampuang Cino, yang terletak tidak jauh dari Pasar Atas. Di Payakumbuh sendiri pun, juga terdapat komplek pertokoan yang mayoritas dipunyai oleh orang Cina. Sepertinya banyak pecinan-pecinan lain yang tersebar di seluruh Indonesia.
Daerah Pecinan terletak berdekatan dengan alun-alun. Jadi jika ada perayaan atau pawai, biasanya rute yang dipakai pasti melewati kawasan Pecinan. Trotoar yang lebar tersebut pastinya sudah penuh oleh pengunjung yang ingin menyaksikan arak-arakan siswa SD, SMP,SMA dengan kostum daerah mereka.
Kami pernah menyaksikan pawai 17 Agustus di kota Magelang. Kami sengaja berdiri di daerah Pecinan. Suasananya ramai sekali, yang jalan pun berdesak-desakan. Terpaksalah anak gadis kami dipangku di pundak bapaknya. Zahra yang tidak mengerti apa-apa kadang kaget, kadang tertawa, melihat atraksi dan kostum yang dipertontonkan di dalam arak-arakan.
Setelah sekian lama, jalan-jalan di Pecinan menjadi sesuatu hal yang saya dirindukan.
0 Comments