Pandemi membuat kita semua tersadar. Banyak hal yang berubah secara tiba-tiba, bahkan sebagian dari kita tak punya persiapan. Pandemi datang dan mempengaruhi semua aspek. Ketahanan ekonomi yang paling dihantamnya.
Bagaimana tidak, roda perekonomian yang biasanya berputar 24 jam, kini tiba-tiba terhenti begitu saja. Padahal, kehidupan terus berlanjut.
Sangat beruntung bagi mereka yang telah memiliki manajemen keuangan yang baik sejak dari awal, sayangnya kebanyakan orang baru tersadar setelah digugah oleh pandemi ini. Banyak orang yang akhirnya menyadari bahwa sangat penting untuk memiliki dana darurat.
Ngomongin dana darurat, maupun investasi berat banget ya rasanya. :) Tapi tidak memiliki dana darurat sama sekali jauh lebih berat lagi hidup ini.
Dana darurat sederhana yang bisa kita kumpulkan mulai dari sekarang adalah tabungan. Dari tabungan tersebut nanti bisa kita jadikan emas, kita masukkan ke instrumen investasi atau kita pakai langsung sesuai kebutuhan.
Sebenarnya cara untuk menabung dan berhemat bisa sangat beragam, disesuaikan dengan kondisi, kesanggupan dan kenyamanan masing-masing. Berikut beberapa tips yang pernah saya terapkan:
1. Setiap tarik ATM diatas 500 ribu, wajib masuk celengan 50 ribu
Cara ini saya lakukan beberapa tahun yang lalu, pada saat kondisi keuangan kami tidak begitu stabil dan masih banyak kebutuhan mendesak. Cara ini tergolong lama jika ingin mengumpulkan jumlah tertentu dalam waktu yang pendek
2. Menabung sesuai tanggal
Caranya kamu menabung sesuai dengan tanggal pada hari tersebut, dan dilakukan setiap hari.
Contoh, jika sekarang tanggal 1, nabungnya seribu, tanggal 2 nabungnya 2 ribu, begitu seterusnya sampai tanggal 30 nabungnya 30 ribu.
Cara ini butuh kedisiplinan yang tinggi. Tantangan terberatnya adalah pada tanggal 15 keatas, 😀 hasilnya lumayan lho, dalam dua bulan kamu bisa dapat 700 ribu lebih. Alangkah lebih baik jika metode ini dilengkapi dengan kertas bantu atau tabel , kalau uangnya sudah dimasukkan dalam celengan, catatan tersebut bisa kamu tandai.
3. Menabung hijau ungu
Ini cara menabung paling nyaman yang saya lakukan sekarang. Setiap mendapatkan uang kertas 20 ribu, sebisa mungkin tidak digunakan, dan ditabung. Uang kertas 10 ribu juga begitu. Namun karena jumlah uang ungu lebih banyak, kadang-kadang sering lupa menyisihkannya.
Saya senang dengan metode ini, karena rasanya seperti tidak ada paksaan, metodenya kausalistik, hanya dilakukan bila ada kasus, bila ada barangnya, bila dapat duitnya. Pak Su juga ikutan antusias lho, pulang kantor kadang lansung nyetor. 😊
Yang perlu kita ingat bahwa menabung adalah sebuah mindset, yang harus kita sadari. Dengan kesadaran itulah melahirkan kedisiplinan bagi diri kita untuk melakukan metode menabung yang telah kita pilih.
Kalau kamu sudah menabung dengan metode seperti apa?? 😉
0 Comments